MAKALAH
Disusun
Guna Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah: Manajemen Funding
Dosen Pengampu: Arif
Efendi, S.E.,M.Sc
Disusun Oleh : Tatang turhamun (1405015198)
Disusun Oleh : Tatang turhamun (1405015198)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2015/ 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pasar merupakan kumpulan konsumen
potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta bersedia untuk
turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.
Pada dasarnya tujuan dalam memasarkan produknya, yaitu bila perusahaan dapat
menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang
diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam
bidang pemasaran.
Agar konsumen melakukan pembelian,
maka perusahaan harus bisa menerapakan suatu strategi pemasaran yang sesuai
dengan kondisin pasar yang dihadapi.Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi
oleh beberapa faktor, salah satunya adalah analisis pasar (market). Hal ini
bertujuan agar target suatu perusahaan bisa berjalan dengan mulus dan berjalan
sesuai yang direncanakan. Dengan memeperdalam mengenai status pasar dan juga
perlu untuk menganalisisnya. Dalam
B. Rumusan Masalah
1.
Apa Pengertian Analisis
Market?
2.
Faktor Apa Saja yang
Ada Dalam Analisis Market?
3.
Apa Tujuan dan
Keuntungan Analisis Pasar?
4.
Apa yang dimaksud
perilaku dan model nasabah?
5.
Sebutkan Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku nasabah?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Pasar
(Market)
Pasar
merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan
tertentu serta bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan tersebut.[1]Analisis
Pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari
berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya
pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
Strategi
pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusaan dimana strategi
pemasaran merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Di
dalam menganalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis produknya, motif,
perilaku dan sasaran pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis dalam pasar adalah
besarnya pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta
peluang-peluang pasar. Mengenai besarnya pasar dapat ditentukan oleh besarnya
permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan para
konsumen.
Analisis
Pasar dianggap penting bagi pemasar yang berorientasi pada Marketing Concept.
Pemahaman sangat penting agar dapat memilih dan menetapkan keputusan-keputusan
pemasaran yang efektif atau tepat.
Suatu
pendekatan (Approach) 5 step dalam Analisis Pasar :
- Gambaran struktur produk pasar, yaitu dengan mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat disajikan untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisa tingkat kemampuan saling mengganti atau subtitusi produk-produk tersebut.
- Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang dianggap paling relevan dapat ditetapkan terlalu sempit (antar merk) atau terlalu luas (sesama memenuhi kebutuhan yang sama)
- Analisa permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa dan bagaimana pelanggan membeli jenis produk yang dipasarkan.
- Analisa permintaan terhadap merk, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan dimana diantara merk-merk atau penjual pada pasar yang relevan.
- Indentifikasi, yaitu didasarkan atas penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang pasar dan requitment pontensial pasar.
B. Faktor Yang
Mempenngaruhi Analisis Pasar
Tingkat frekuensi para konsumen
atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai dengan sering tidaknya
membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang tersebut. Adapun
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang
adalah :
- Faktor umur
- Faktor pendidikan
- Faktor selera
- Faktor agama
- Faktor budaya faktor musim
Adapun
permasalahan di dalam ruang lingkup analisis pasar antara lain, yaitu :
- Barang dan jasa yang dipasarkan
- Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
- Organisasi pembelian
- Kegiatan pembelian
- Perkembangan pembelian
- Saingan perusahaan
Pada kenyataannya jika hasil
produksi tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para konsumen, bearti
perusahaan yang bersangkutan mengalami kegagalan dalam usahanya. Barang-barang
yang dihasilkan oleh perusahaan, berfungsi atau tidaknya ditentukan oeleh para
konsumen. Suatu barang yang mempunyai manfaat atau nilai guna, ada kemungkinan
tidak akan dibeli jika barang tersebut tidak dikenal oleh para konsumen. Oleh
karena itu perusahaan harus cepat mempromosikan barang-barang yang dibuat agar
dapat mempengaruhi para konsumen, serta agar dapat menciptakan permintaan.
Cara terbaik dalam memperkenalkan
produk yang dibuat oleh perusahaan adalah melalui jalur promosi dan
pelaksanaannya dimulai dari pemasangana iklan. Pemasangan iklan dapat dilakukan
melalui surat kabar, majalah, TV, radio, pameran. Dengan menggiatkan penjualan
melalui promosi, diharapkan perusahaan dapt meningkatkan penjualan harganya
serta omset penjualan.
C. Tujuan dan Keuntungan
Analisis Pasar
Dalam suatu analisis pasar tentunya
ada keinginan atau tujuan yang ingin dicapai. Diantaranya adalah:
1.
Mengenal lingkungan
pasar
2.
Mengenal tipe-tipe
pasar
3.
Mengetahui
karakteristik pasar
4.
Menentukan para pesaing
5.
Melaksanakan kebijakan
dalam pemasaran
6.
Membuat program dalam
bidang pemasaran
Setelah melakukan suatu analisis
pasar, dalam rangka menggiatkan penjualan barang-barangnya perusahaan akan
mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
1.
Perusahaan dapat
meningkatkan omset penjualan barangnya
2.
Perusahaan akan
memperoleh keuntungan yang diharapkan
3.
Perusahaan dapat
meningkatkan produksinya
4.
Barang-barang
perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
5.
Hasil produksi
perusahaan akan digemai konsumen
D. Perilaku dan Model
Nasabah
Perilaku nasabah menurut Bagozzi
dan Zaltman adalah tindakan, proses, dan hubungan sosial yang ditampilkan oleh
individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan suatu produk sebagai suatu
akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumbernya.
Perilaku nasabah menurut Jonh Mowen adalah studi tentang unit pembelian dan
proses pertukaran yang dilibatkan dalam mendapat, mengonsumsi, dan mengelola
barang, jasa, pengalaman, dan ide.[3]
Dari pendapat beberapa ahli di
atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku nasabah adalah kegiatan yang secara
langsung terlibat dalam mendapatkan barang atau jasa termasuk didalam proses
pengambilan keputusan pada persiapan kegiatan tersebut.
Dalam perkembangan konsep
pemasaran, nasabah (konsumen) telah ditempatkan sebagai sentral perhatian, maka
dari itu perilaku nasabah perlu dipelajari karean mempunyai manfaat sebagai
berikut (Mowen, 1995):[4]
1.
Membantu para manajer
dalam pengambilan keputusan pembelian
2.
Memberi pengetahuan
kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis nasabah.
3.
Membantu nasabah dalam
pembuatan keputusan pembeli yang baik.
Guna memahami perilaku nasabah,
menurut Kotler 2006 menawarkan sebuah model perilaku nasabah sebagai berikut:[5]
Titik tolak memahami pembeli adalah
model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan gambar di atas. Rangsangan
pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli. Karakter dan proses
pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli tertentu. Tugas
menejer adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara
datangnya stimulus luar dan keputusan pembeli.[6]
E.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Nasabah
Mengetahui faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku pembeli sangatlah penting. Untuk itu faktor tersebut
dapat dilihat dari bagan di bawah ini:
1. Faktor lingkungan, seperti tingkat
permintaan nasabah, keadaan ekonomi, biaya uaung, tingkay perubahan teknlogi,
perkembangan politik, undang-undang, perkembangan persaingan.
2. Faktor organisasi, seperti tujuan
organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, dan sistem.
3. Faktor anatar individu, wewenang,
status, empati, persuasi.
4. Faktor individu, seperti umur, gaji,
pendidikan, jabatan, kepribadian, sikap terhadap resiko.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Analisis Pasar adalah suatu
penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar.
Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan
karakteristik pasar.Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam
membeli suatu barang ditandai dengan sering tidaknya membeli barang dan
tergantung pada tingkat konsumsi barang.
Perilaku nasabah menurut Bagozzi
dan Zaltman adalah tindakan, proses, dan hubungan sosial yang ditampilkan oleh
individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan suatu produk sebagai suatu
akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumbernya.
Perilaku nasabah menurut Jonh Mowen adalah studi tentang unit pembelian dan
proses pertukaran yang dilibatkan dalam mendapat, mengonsumsi, dan mengelola
barang, jasa, pengalaman, dan ide.
Titik tolak memahami pembeli adalah
model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan gambar di atas.
Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli. Karakter
dan proses pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli
tertentu. Tugas menejer adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran
pembeli antara datangnya stimulus luar dan keputusan
pembeli.
B.
Saran
Demikian makalah
yang dapat kami sampaikan, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam hal
penulisan maupun isi makalah. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun
kami harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Amin.
DAFTAR PUSTAKA
https://shelmi.wordpress.com.
analisa-pasar.
Tantri
Francis, Aabdullah Thamrin, Manajemen
Pemasaran,Jakarta: Raja Gafindo, 2012, hlm. 112.
Umam
Khaerul, Sutanto Herry, Manajemen
Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013.
[1] Herry Sutanto, Khaerul
Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah,
Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 305.
[3]Herry Sutanto, Khaerul
Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah,
Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 307.
[4]Ibid.
[5]Herry Sutanto, Khaerul
Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah,
Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 309.
[6]Thamrin Aabdullah,
Francis Tantri, Manajemen Pemasaran,Jakarta:
Raja Gafindo, 2012, hlm. 112.
0 komentar:
Post a Comment