Friday, 27 May 2016

MAKALAH ANALISIS PASAR (MARKET)


ANALISIS MARKET
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Manajemen Funding
Dosen Pengampu: Arif Efendi, S.E.,M.Sc

Disusun Oleh : Tatang turhamun  (1405015198)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
2015/ 2016




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pasar merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut. Pada dasarnya tujuan dalam memasarkan produknya, yaitu bila perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran.
Agar konsumen melakukan pembelian, maka perusahaan harus bisa menerapakan suatu strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisin pasar yang dihadapi.Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah analisis pasar (market). Hal ini bertujuan agar target suatu perusahaan bisa berjalan dengan mulus dan berjalan sesuai yang direncanakan. Dengan memeperdalam mengenai status pasar dan juga perlu untuk menganalisisnya. Dalam

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Analisis Market?
2.      Faktor Apa Saja yang Ada Dalam Analisis Market?
3.      Apa Tujuan dan Keuntungan Analisis Pasar?
4.      Apa yang dimaksud perilaku dan model nasabah?
5.      Sebutkan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku nasabah?

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Analisis Pasar (Market)
Pasar merupakan kumpulan konsumen potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta bersedia untuk turut serta dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.[1]Analisis Pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Di dalam menganalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis produknya, motif, perilaku dan sasaran pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta peluang-peluang pasar. Mengenai besarnya pasar dapat ditentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan para konsumen.
Analisis Pasar dianggap penting bagi pemasar yang berorientasi pada Marketing Concept. Pemahaman sangat penting agar dapat memilih dan menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang efektif atau tepat.
Suatu pendekatan (Approach) 5 step dalam Analisis Pasar :
  1. Gambaran struktur produk pasar, yaitu dengan mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat disajikan untuk memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisa tingkat kemampuan saling mengganti atau subtitusi produk-produk tersebut.
  2. Batasan pasar yang relevan, yaitu batasan kelompok pesaing yang dianggap paling relevan dapat ditetapkan terlalu sempit (antar merk) atau terlalu luas (sesama memenuhi kebutuhan yang sama)
  3. Analisa permintaan industri, yaitu mempelajari siapa, mengapa dan bagaimana pelanggan membeli jenis produk yang dipasarkan.
  4. Analisa permintaan terhadap merk, yaitu pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan dimana diantara merk-merk  atau penjual pada pasar yang relevan.
  5. Indentifikasi, yaitu didasarkan atas penelitian perusahaan terhadap peluang-peluang pasar dan requitment pontensial pasar.
B.     Faktor Yang Mempenngaruhi Analisis Pasar
Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang tersebut. Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi dalam pembelian barang-barang adalah :
  1. Faktor umur
  2. Faktor pendidikan
  3. Faktor selera
  4. Faktor agama
  5. Faktor budaya faktor musim
Adapun permasalahan di dalam ruang lingkup analisis pasar antara lain, yaitu :
  1. Barang dan jasa yang dipasarkan
  2. Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
  3. Organisasi pembelian
  4. Kegiatan pembelian
  5. Perkembangan pembelian
  6. Saingan perusahaan
Pada kenyataannya jika hasil produksi tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para konsumen, bearti perusahaan yang bersangkutan mengalami kegagalan dalam usahanya. Barang-barang yang dihasilkan oleh perusahaan, berfungsi atau tidaknya ditentukan oeleh para konsumen. Suatu barang yang mempunyai manfaat atau nilai guna, ada kemungkinan tidak akan dibeli jika barang tersebut tidak dikenal oleh para konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus cepat mempromosikan barang-barang yang dibuat agar dapat mempengaruhi para konsumen, serta agar dapat menciptakan permintaan.
Cara terbaik dalam memperkenalkan produk yang dibuat oleh perusahaan adalah melalui jalur promosi dan pelaksanaannya dimulai dari pemasangana iklan. Pemasangan iklan dapat dilakukan melalui surat kabar, majalah, TV, radio, pameran. Dengan menggiatkan penjualan melalui promosi, diharapkan perusahaan dapt meningkatkan penjualan harganya serta omset penjualan.

C.    Tujuan dan Keuntungan Analisis Pasar
Dalam suatu analisis pasar tentunya ada keinginan atau tujuan yang ingin dicapai. Diantaranya adalah:
1.      Mengenal lingkungan pasar
2.      Mengenal tipe-tipe pasar
3.      Mengetahui karakteristik pasar
4.      Menentukan para pesaing
5.      Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran
6.      Membuat program dalam bidang pemasaran
Setelah melakukan suatu analisis pasar, dalam rangka menggiatkan penjualan barang-barangnya perusahaan akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:
1.      Perusahaan dapat meningkatkan omset penjualan barangnya
2.      Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang diharapkan
3.      Perusahaan dapat meningkatkan produksinya
4.      Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal
5.      Hasil produksi perusahaan akan digemai konsumen
6.      Perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya[2]

D.    Perilaku dan Model Nasabah
Perilaku nasabah menurut Bagozzi dan Zaltman adalah tindakan, proses, dan hubungan sosial yang ditampilkan oleh individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan suatu produk sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumbernya. Perilaku nasabah menurut Jonh Mowen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang dilibatkan dalam mendapat, mengonsumsi, dan mengelola barang, jasa, pengalaman, dan ide.[3]
Dari pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku nasabah adalah kegiatan yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan barang atau jasa termasuk didalam proses pengambilan keputusan pada persiapan kegiatan tersebut.
Dalam perkembangan konsep pemasaran, nasabah (konsumen) telah ditempatkan sebagai sentral perhatian, maka dari itu perilaku nasabah perlu dipelajari karean mempunyai manfaat sebagai berikut (Mowen, 1995):[4]
1.      Membantu para manajer dalam pengambilan keputusan pembelian
2.      Memberi pengetahuan kepada para peneliti pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis nasabah.
3.      Membantu nasabah dalam pembuatan keputusan pembeli yang baik.
Guna memahami perilaku nasabah, menurut Kotler 2006 menawarkan sebuah model perilaku nasabah sebagai berikut:[5]

Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan gambar di atas. Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli. Karakter dan proses pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli tertentu. Tugas menejer adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara datangnya stimulus luar dan keputusan pembeli.[6]
E.       Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Nasabah
Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembeli sangatlah penting. Untuk itu faktor tersebut dapat dilihat dari bagan di bawah ini:
1.      Faktor lingkungan, seperti tingkat permintaan nasabah, keadaan ekonomi, biaya uaung, tingkay perubahan teknlogi, perkembangan politik, undang-undang, perkembangan persaingan.
2.      Faktor organisasi, seperti tujuan organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, dan sistem.
3.      Faktor anatar individu, wewenang, status, empati, persuasi.
4.      Faktor individu, seperti umur, gaji, pendidikan, jabatan, kepribadian, sikap terhadap resiko.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Analisis Pasar adalah suatu penganalisaan atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar.Tingkat frekuensi para konsumen atau para pembeli dalam membeli suatu barang ditandai dengan sering tidaknya membeli barang dan tergantung pada tingkat konsumsi barang.
Perilaku nasabah menurut Bagozzi dan Zaltman adalah tindakan, proses, dan hubungan sosial yang ditampilkan oleh individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan suatu produk sebagai suatu akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumbernya. Perilaku nasabah menurut Jonh Mowen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang dilibatkan dalam mendapat, mengonsumsi, dan mengelola barang, jasa, pengalaman, dan ide.
Titik tolak memahami pembeli adalah model rangsangan –tanggapan seperti yang diperhatikan gambar di atas. Rangsangan pemasaran dan lingkungan masuk kedalam lingkungan pembeli. Karakter dan proses pengambilan keputusan pembeli menghasilkan keputusan pembeli tertentu. Tugas menejer adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli antara datangnya stimulus luar dan keputusan pembeli.
B.     Saran
Demikian makalah yang dapat kami sampaikan, kami menyadari masih banyak kekurangan dalam hal penulisan maupun isi makalah. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya yang lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita. Amin.

DAFTAR PUSTAKA
https://shelmi.wordpress.com. analisa-pasar.
Tantri Francis, Aabdullah Thamrin, Manajemen Pemasaran,Jakarta: Raja Gafindo, 2012, hlm. 112.
Umam Khaerul, Sutanto Herry, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013.


[1] Herry Sutanto, Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 305.
[2]https://shelmi.wordpress.com.. 28/11/2015 15.55.
[3]Herry Sutanto, Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 307.
[4]Ibid.
[5]Herry Sutanto, Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syari’ah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, hlm. 309.
[6]Thamrin Aabdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran,Jakarta: Raja Gafindo, 2012, hlm. 112.

0 komentar:

Post a Comment